Belakangan ini begitu menjamur anak anak bermain lato lato. Permainan ini tidak mengenal umur, siapapun bisa memainkannya. Namun sekali lagi dunia bermain adalah dunia anak, tentu saja merekalah yang paling suka memainkannya.
Tapi dengan melarang lato lato dibawa ke sekolah, tentu bukan pilihan bijak para guru. Karena ada hal yang lebih utama, yaitu mengembalikan anak pada dunia bermain dan belajarnya. Dunia bermain dan belajar inilah yang sebenarnya menjadi harapan para orang tua dengan hadirnya sekolah.
Disanalah segala permainan, didampingi, dimaknai, transfer nilai dan karakter. Justru fenomena lato lato adalah kesempatan para guru untuk kembali membuat menarik media belajar di sekolah. Apa yang dimainkan anak dengan lato lato, merupakan sumber belajar, ada nilai berbagai mata pelajaran yang bisa diterapkan dengan anak bermain lato lato.
Seringkali hambatan anak dalam memahami belajar, bukan soal nilai, tetapi sejak awal salah memilih cara masuk ke anak melalui media bermain dan belajar. Lato lato membuktikan minat belajar anak sangat tinggi melalui permainan ini. Ini yang benar benar harus dimanfaatkan secara baik.
Salam Hormat,
Jasra Putra
Wakil Ketua KPAI
CP. 0821 1219 3515
