Malika menjadi korban penculikan anak oleh orang yang menyamar sebagai pemulung, sampai saat ini masih menjadi misteri keberadaannya. Malika diduga diculik oleh seseorang berinisial Y yang sehari-hari membawa gerobak. Gerobak pelaku sudah diketemukan, tapi ternyata sudah di jual.
Saat ini, polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang menculik Malika. Salah satu bukti yang dikantongi polisi adalah rekaman CCTV lokasi kejadian, yang memperlihatkan penculik membawa Malika dengan menaiki bajai.
Saat kejadian, Malika sedang menjaga warung makan bersama kakaknya. Pelaku menghampiri warung makan orang tuanya kemudian mengajak Malika membeli fried chicken dan tidak kembali lagi ke warung. Artinya ortu korban dan keluarga kemungkinan sangat mengenal pelaku.
Polisi sedang berusaha membuat sketsa pelaku, hanya saja rekaman CCTV terlalu jauh. Sehingga ada tantangan tersendiri membentuk sketsa pelaku. Kita berharap setelah sketsa selesai, kepolisian akan segera menuju dukcapil.
Perlu perluasan pengembangan informasi, dengan meminta bantuan masyarakat yang mengenal gerobak pelaku. Supir bajaj telah diperiksa dan menginfokan pelaku turun di stasiun kota, hanya saja setelah itu kehilangan jejak. Polisi saat ini masih mengembangkan jejak dari stasiun kota.
Kita berharap semua informasi yang ada dapat mendekatkan dan mengumpulkan informasi yang berserak. Seperti gerobak, mencari bajaj yang membawa. Informasi yang ada ini bisa disebar di tempat biasa pelaku bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Dengan memperluas informasi di daerah dimana biasa pelaku beredar. Kemudian informasi disertakan kontak kepolisian. Mudah-mudahan bisa merekonstruksi wajah pelaku dan kebiasaan. Sudah seharusnya area pencarian diperluas untuk mencari keberadaan Malika. Hal ini juga perlu perhatian besar dari pihak media dan masyarakat. Agar informasi secara intensif tersebar luas.
Data pelaku tidak tercatat sehingga sulit di identifikasi. Untuk itu kita berharap, informasi terus disebarluaskan, agar semakin banyak yang mengerti. Dengan dilengkapi informasi yang ada, foto. Disisi lain perbaikan pencatatan kependudukan untuk para profesi serupa, perlu menjadi perhatian khusus. Agar tidak ada warga negara tanpa pencatatan, guna perlindungan dan hak warga negara dimanapun berada. Setiap tempat punya kewajiban mendata semua penduduk, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang berada di jalan. Dalam mencegah situasi lebih buruk.
Kita tidak tahu motif pelaku mencuri anak. Apakah ada masalah kejiwaan, orientasi seksual, trafiking, ini masih banyak dugaan. Sehingga perlu pencegahan agar tidak berulang. Pencegahannya, mulai pendataan ulang masyarakat di sekitar lokasi, sambil mencari informasi pelaku. Jangan biarkan anak anak jadi sasaran, seperti kejahatan, kriminal, predator.
Seharusnya ke depannya anak-anak yang sering lepas perhatian dari orang tua, apalagi ikut membantu bekerja, dan tanpa pengawasan perlu dilakukan pendataan. Agar segala kemungkinan yang bisa terjadi seperti motif penculikan, bisa dicegah agar tidak terulang. Terutama bagi anak-anak yang hidup di jalanan, gerobak dan anak berjualan makanan.
